2 Pemain Barito Terancam Absen Melawan Arema, Djanur Bakal Rotasi Pemain
Barito Putera mendapat masalah jelang laga kedua Grup A Piala Menpora 2021 melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kamis (25/3/2021).
Dua pemain seniornya, yakni Bayu Pradana dan Rizky Pora mengalami cedera kaki dan belum pulih.
Barito mengalami kerugian ganda pada partai pembuka Grup A kontra PSIS Semarang. Selain hanya bisa bermain imbang 3-3, Bayu dan Rizky menjadi tumbal.
Mereka harus mendapat perawatan dengan waktu pemulihan kurang dari tiga hari.
Hal itu membuat keduanya diragukan bisa tampil melawan Arema.
”Sampai hari ini (24/3/2021), keduanya masih belum bisa turun latihan secara full dengan rekan-rekannya di tim,” jelas pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.
“Sehingga kami harus melihat besok pagi, layak diturunkan atau tidak kedua pemain ini. Jadi mungkin kami dengan adanya pemain yang tidak bisa turun, besar kemungkinan akan melakukan rotasi,” lanjut mantan pelatih Persib Bandung itu.
Kebijakam rotasi dinilai pelatih yang akrab disapa Djanur itu dapat mengatasi masalah. Momen melawan Arema bisa menjadi sarana mencoba pemain yang dibawanya ke Solo.
”Cedera Bayu dan Rizky tidak terlalu serius. Kami berharap keduanya bisa lekas tampil,” lanjutnya.
Djanur juga berniat melakukan rotasi di sektor penjaga gawang. Pada laga melawan PSIS akhir pekan lalu, Adhitya Harlan menjadi pilihan pertama.
”Soal kebobolan tiga gol ke gawang Adhit saat melawan PSIS, kami punya penilaian sendiri. Artinya tidak mutlak kesalahannya,” ucapnya.
“Sehingga untuk rotasi masih kami pikirkan karena kami memiliki kiper cukup andal lainnya, yang juga pemain nasional. Ini menjadi pertimbangan kami untuk melakukan rotasi atau tetap memasang Adhit,” ungkap Djanur.
Juru taktik berusia 61 tahun itu juga akan menurunkan pemain asing yang kini berstatus trial, Bissa Donald. Walau mampu mencetak satu gol saat melawan PSIS, Djanur masih belum sepenuhnya melihat kualitas penyerang asal Pantai Gading itu.
”Kami ke Solo bawa dua pemain asing, satu Cassio Francisco yang sudah dua tahun bermain dan Bissa Donald yang masih trial. Saya butuh waktu melihat Bissa Donald apakah layak atau tidak bersama kami, sehingga dia kemungkinan akan saya turunkan melawan Arema,” tegas Djanur.
Terkait kebugaran skuadnya, Djanur menilai masih 70 persen. Sebab, skuat Laskar Antasari baru berlatih pada 8 Maret.
”Meski begitu saat lawan PSIS, kondisi fisik pemain kami lebih unggul. Semua tim punya kendala soal fisik. Sebab persiapan yang dilakukan kurang ideal,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama bek Barito Putera, Alif Jaelani menyatakan semua pemain siap untuk melawan Arema FC dan meraih kemenangan.
Dia berjanji akan lebih bekerja keras lagi dibanding laga pertama.
”Mungkin dalam catatan pertemuan melawan Arema, kami bisa dibilang kerap kalah. Namun, kami akan menunjukkan permainan terbaik dan bekerja keras. Insya Allah kami bisa meraih poin tiga,” kata Alif.