Striker Bayern Munich Eric Maxim Choupo-Moting tak bisa tampil untuk Kamerun selama jeda internasional gara-gara kesalahan email yang luar biasa.
Ketika mencoba memanggil salah satu pemain terpenting mereka menjelang dua kualifikasi Piala Afrika , Federasi Sepak Bola Kamerun mengirimkan panggilan email. Mereka secara tidak sengaja mengirim email ke diri mereka sendiri.
Jadi email tersebut tidak pernah sampai ke Bayern Munich atau Choupo-Moting dan, selanjutnya, pemain tersebut tidak secara resmi dipanggil ke skuad Kamerun. Ternyata semua karena kesalahan email.
Terus terang, mengirim email kepada diri sendiri secara tidak sengaja bukanlah kesalahan admin yang belum pernah terdengar.
Tapi setidaknya cek alamat pengiriman dua kali ketika pengurus Timnas resmi mencoba mengumpulkan daftar pemain internasional.
Choupo-Moting yang berusia 31 tahun, yang bermain untuk Stoke City dan Paris Saint-Germain sebelum pindah ke Bayern tahun 2020, memiliki 55 caps untuk Kamerun.
Jumlah itu tampaknya tak akan bertambah pada jeda internasional ini.
“Saya dihubungi oleh asosiasi untuk mengetahui apa yang terjadi. Saya menghubungi FC Bayern dan mereka mengonfirmasi bahwa mereka belum menerima undangan,” kata ayah Choupo-Moting kepada Naja TV per Bavarianfootballworks.
“Sepertinya dia malah mengirimkannya ke alamat email yang salah. Buat saya, itu kurang profesional.
“Saat mengirim undangan, pastikan untuk mengirimnya ke alamat yang benar. Jika itu tidak terjadi, saya tidak mengerti mengapa itu kesalahan klub atau Maxim.”
Kamerun akan menghadapi Cape Verde dan Rwanda dalam dua pertandingan kualifikasi AFCON pada akhir Maret. Tapi akan melakukannya tanpa salah satu pemain tetap tim utama mereka.
Choupo-Moting hingga kini masih tinggal di rumahnya di Munich.