La Liga Spanyol – Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu ditangkap polisi setelah terjerat skandal ‘Barcagate’. Kepolisian Catalan telah menggeledah kantor Barcelona padaSenin (01/03/21).
Dilansir dari One Football, penangkapan ini berkaitan dengan skandal ‘Barcagate’ yang telah merebak sejak tahun lalu Dalam kasus tersebut terendus dugaan manipulasi keuangan Barcelona.
Para pejabat klub Barcelona juga diduga telah melakukan kampanye kotor terhadap pemain dan pelatih. Kampanye tersebut dilakukan untuk membela Josep Maria Bartomeu yang sudah dapat banyak kritik dari pemain dan pelatih.
Demi melakukan kampanye kotor itu, petinggi Barcelona bahkan sampai melakukan hal ekstrem yakni mengontrak sejumlah perusahaan untuk melancarkan serangan terhadap para pemain Blaugrana lewat media sosial.
I3 Ventures SL, NSG Social Science Ventures SL, Tantra Soft SA, Digital Side SA, Big Data Solutions SA dan Futuric SA adalah sejumlah perusahaan yang terkait dengan kasus Barcagate.
Sasarannya adalah para pemain Barcelona yang menentang pemerintahan Josep Maria Bartomeu. Bartomeu sendiri diketahui telah mengundurkan diri pada Oktober 2020 lalu dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona.
Beberapa anggota dewan juga melakukan hal yang sama sebagai bentuk proses atas hasil audit eksternal. Kini pihak kepolisian telah menahan Bartomeu beserta petinggi Barcelona lainnya yakni Oscar Grau (CEO di dewan Bartomeu) dan Roma Gomez Ponti (Direktur Layanan Hukum).
Respon Resmi Barcelona
Usai penangkapan Josep Maria Bartomeu, Barcelona pun merilis pernyataan atas kasus ini. Dalam rilis di laman resminya, Blaugrana mendukung penuh pengusutan kasus ‘Barcagate’ tersebut.
Selain itu, Barcelona akan bekerja sama untuk mengusut kasus ini, terutama saat dimintai informasi dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasus ini.
Inilah pernyataan resmi Barcelona lengkap yang disadur dari laman resminya.
Menyusul masuknya dan penggeledahan yang dilakukan Kepolisian Catalan pagi ini (waktu setempat) di kantor Camp Nou atas perintah Pengadilan nomor 13 yang bertanggung jawab atas layanan jejaring sosial, FC Barcelona menawarkan kerja sama kepada yang berwajib dan Kepolisian untuk mengungkap fakta yang menjadi subjek investigasi.
Informasi dan dokumen yang diminta oleh yang berwenang yang berkaitan dengan kasus ini akan diberikan.
FC Barcelona sangat menghormati proses peradilan dan mempertahankan prinsip praduga tak bersalah bagi setiap orang yang terjerat kasus ini.