Menit bermain kurang, Miralem Pjanic mengatakan bahwa dirinya datang ke Barcelona bukan hanya untuk satu musim saja.
Miralem Pjanic didatangkan Barcelona dari Juventus pada 1 September 2020.
Pjanic dibeli Barcelona dengan harga 60 juta euro atau sekitar Rp 1,01 triliun dan dikontrak hingga 2024.
Meski membawa Juventus menjuarai Liga Italia pada musim 2019-2020, Pjanic kesulitan menembus skuad utama besutan Ronald Koeman musim 2020-2021.
Gelandang berusia 30 tahun itu baru tampil dalam 17 pertandingan Liga Spanyol musim ini dengan tanpa mencatatkan gol maupun assist.
Bahkan dalam 17 pertandingan Liga Spanyol itu, Pjanic hanya tampil 6 kali sebagai starter, di mana sisanya dia memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Meski jarang mendapatkan menit bermain, Pjanic masih ingin berjuang merebut satu tempat di skuad utama Barcelona.
Pjanic juga mengatakan bahwa dirinya datang ke Barcelona bukan hanya untuk satu musim saja.
“Saya tidak menandatangani kontrak di Barcelona hanya untuk satu musim saja, saya menandatanganinya untuk membuat sejarah di klub ini,” kata Pjanic.
“Ketika saya berusia 16 tahun, ayah saya mengadakan rapat dengan petinggi Barcelona, yang ingin merekrut saya ke Barcelona B.”
“Saya berada di Metz saat itu dan kami tidak tahu bagaimana caranya untuk menghargai bahwa Barcelona B sangat penting di klub ini.”
“Saya memutuskan untuk mengawali karier di Prancis, tetapi saya selalu mengikuti perkembangan Barca.”
“Dua tahun lalu, mantan Direktur Olahraga Barca, Eric Abidal, ingin merekrut saya, kami berbicara, tetapi klub berinvestasi di Antoine Griezmann dan tidak ada uang yang tersisa untuk merekrut saya.”
“Saya harus menunggu dua tahun untuk mewujudkan impian menjadi pemain Barcelona.”
“Saya datang ke Barca karena permainan dan pengalaman saya sebagai pemenang, itu yang mereka minta untuk saya sumbangkan ketika saya bergabung dengan Barcelona,” tutur Pjanic melanjutkan.