Setan Merah Siap PSG-kan Barcelona di Camp Nou
Ole Gunnar Solskjaer meminta anak asuhnya tidak hilang harapan usai dikalahkan Barcelona Minggu lalu. Masih ada leg kedua di Camp Nou dan Manchester United siap mengejutkan Barcelona Lagi.
Menjamu Barca pada leg pertama perempatfinal Liga Champions di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dinihari WIB, MU kalah penguasaan bola 33 persen berbandung 67 persen. Meski membuat 10 attempts, lebih banyak empat dari Barcelona, tak satupun peluang MU tepat sasaran dan blundering pada pertandingannya.
Sementara Barca dari total enam attempts, tiga di antaranya mengarah ke gawang dan satu berbuah gol bunuh diri Luke Shaw pada menit ke-12. Shaw malah mengarahkan bola ke jala sendiri saat coba menghalau bola sundulan Luis Suarez.
Meskipun MU Kalah Dari Barcelona
MU tak bisa membalas Barca hingga laga tuntas dan kekalahan 0-1 bukan modal bagus untuk melawat ke kandang lawan pekan depan. Bukan pekerjaan mudah tentunya untuk MU bisa mengalahkan Barca di Camp Nou.
Tapi, Solskjaer selaku manajer MU meminta Paul Pogba dkk. tidak hilang harapan begitu saja. Sebab di babak 16 besar lalu, MU juga berhasil menyingkirkan Paris St-Germain setelah kalah duluan di kandang.
MU yang kalah 0-2 dari PSG di kandang malah lolos usai menang dramatis 3-1 di Parc des Princes lewat penalti Marcus Rashford di pengujung waktu normal. Solskjaer meminta para pemainnya bisa terinspirasi penampilan di laga itu.
“Performa tandang kami saat menghadapi PSG memberikan harapan dan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya. Tapi kami tahu lawan adalah tim favorit juara di turnamen ini,” ujar Solskjaer seperti dikutip Sky Sports.
Masih ada Harapan Untuk MU Di Leg Ke 2 Melawan Barcelona
“Melawat ke Camp Nou akan jadi tantangan sulit. Ini akan jadi pencapaian yang luar biasa. Dengan sejarah Barca yang sulit dikalahkan di kandang, tapi tidak diragukan bahwa kami bisa melakukannya (menang di sana),” sambungnya.
Mantan pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho ikut memberikan komentarnya soal kekalahan 0-1 Setan Merah dari Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions lalu. Duel ini juga jadi sorotan usai insiden Chris Smalling yang menghajar wajah Lionel Messi.
Messi berdarah-darah dan memar di babak pertama karena wajahnya terhantam lengan Smalling dalam duel merebut bola. Smalling memang tampak tidak sengaja melakukannya, tetapi tetap saja hantaman Smalling cukup fatal bagi Messi yang bertubuh mungil.
Messi merugi, MU untung. Karena cedera ini, permainan Messi sedikit menurun. Dia tidak bisa tampil sebaik biasanya meskipun tetap menebar ancaman di lapangan. MU mungkin harus berterima kasih pada Smalling.
MU tampil cukup baik untuk menghadapi Barca. Lalu bagaimana pendapat Mourinho soal peluang MU?
Menurut Mourinho, insiden itu murni ketidaksengajaan. Dia menyoroti pertandingan yang berjalan agresif, jadi insiden itu memang sudah lumrah terjadi di dunia sepak bola. Baginya, Smalling tidak bermaksud mencederai Messi.
“Saya tidak yakin apa yang mereka lakukan atau Messi memutuskan untuk bermain tenang. Saya kira ini paduan dari keduanya. MU bermain agresif secara positif. Situasi dengan Smalling dan Messi bukan apa-apa,” tegas Mourinho kepada RT Sport.
“Itu biasa terjadi. Hanya pria tinggi dengan lengan panjang. Saya pikir tidak ada niatan apa pun.”